Selasa, 25 Januari 2011

Bangsa Arab Pra Islam

Secara umum, bangsa Arab pra-islam terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu Bangsa Aribah dan Bangsa Muta'arribah. Bangsa Aribah mendiami wilayah yaman dan terdiri dari beberapa kabilah. Mereka adalah keturunan dari Qathan yang dalam kitab Taurat disebut Yaqzan. Selama ratusan tahun lamanya, Bangsa Aribah pernah berjaya dengan mendirikan kerajaan-kerajaan besar yang melahirkan kebudayaan dan peradaban tinggi dizamannya. Selain itu juga, Bangsa Aribah sudah mampu mengolah pertanian mereka dengan sistem irigasi, disamping ahli dalam seni ukir, ahli dalam ilmu nujum/perbintangan, mereka juga memiliki angkatan perang yang tangguh serta merekapun mengadakan hubungan perniagaan dengan negara-negara tetangganya.[1] Sedangkan Bangsa Muta'arribah adalah keturunan dari Nabi Ismail as. Dimana mereka mendiami kawasan Hijaz, yakni sebelah utara dari daerah yang di diami Bangsa Aribah. Mereka dinamakan Bangsa Muta'arribah karena nenek moyang mereka yang pertama, Nabi Ismail as. tidak berbahasa arab asli, melainkan bahasa Ibrani dan Suryani.
            Menurut catatan sejarah, bahwa kedatangan Nabi Ismail as. ke Arab berawal dari ketika beliau bersama ibunya, Siti Hajar, dibawa oleh bapaknya, Nabi Ibrahim as. ke Mekkah, lalu menetap disana. Nabi Ismail as. dan Siti Hajar barbaur bersama penduduk Mekkah setempat, yakni kabilah Jurhum yang telah lebih dahulu mendiami Mekkah. Dari kabilah Jurhum inilah Nabi Ismail as. kemudian mengenal Bahasa Arab, dan setelah dewasa Nabi Ismail as. menikah dengan salah seorang gadis keturunan kabilah tersebut. Dan dari pernikahannya itu, Nabi Ismail dikaruniai dua belas orang anak yang dikemudian hari menjadi cikal-bakal keturunan Quraisy.[2]


[1] Ensiklopedi Islam, Katalog Dalam Terbitan (KDT), pen. PT Ichtiar Baru van Hoeve, Jakarta, vol. kelima tahun 1999, huruf "A", hal. 154-155.
[2] Selengkapnya lihat Ahmad Fahmi Muhammad, catatan kaki al-Milal wa al-Nihal, Abdul Karim Syahrastani, Daar al-Kutub al-Ilmiyah, Beirut, jilid 3, hal 647.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar